Lasinta Ari Nendra Wibawa, lulusan SMAN 1 Jepara, kini masih studi di Universitas Negeri Surakarta (UNS)
Merintis Gerimis
dalam diam aku mendekam
antara ngarai dan tebing curam
bersama luka lintasi malam
sesaat muka aku tengadah
memuja malam berakhir indah
namun asa tinggalah punah
sewaktu badai mulai mendesah
dan adakah udara kebebasan
yang masih sempat aku rasakan
di antara langit yang bergelora
oleh mega-mega nestapa
padamu langit warna kelabu
kumohon jawab pertanyaan kalbu:
mengapa kini aku merintis
dalam hari penuh gerimis?”
Jepara, 20 April 2007
[Harian SOLOPOS, 3 Juni 2007]
Pelayaran Terakhir
inilah kali terakhir aku berlayar
setelah mengarungi buas samudra dalam jiwa yang bergejolak
mengenang kembali tiap detik perjalanan
yang melekat erat dalam tingkap-tingkap kalbu
yang tanpa sadar telah mengantarku di ambang batas
di mana nahkoda harus merapat ke dermaga
meninggalkan bunyi gaduh
dari ombak yang menghantam lambung kapal
hingga setiap perjalanan hanya akan menjadi cerita
yang tak akan pernah habis
bagi anak cucu
Surakarta, 2 Mei 2007
[Harian SOLOPOS, 25 November 2007]
Jumat, 07 November 2008
Puisi-puisi Lasinta Ari Nendra Wibawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Waduh berat topiknya.. Lagipula saya kurang suka puisi.. :)
Posting Komentar