Puisi Septina Nafiyanti
Senyap melonglong ruang kosong
Sejenak nafas tertarik dalm himpitan
lapar, dahaga, marah...
Meluluh sujudku yang tinggal menghitung detik
Terkoyak seluruh niat,
bukti kekerdilan iman terkatup zaman
Diantara rongga kemewahan,
dan bualan menguntungkan
Celah pun terisi hitam yang membahagiaan,
meski bertabur nista yang kasab mata
Minggu, 01 Maret 2009
Binasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar