Puisi Lasinta Ari Nendra Wibawa
Ibu, tak perlu kau mendongeng seperti dulu
atau kau nyanyikan sebuah lagu
sebab kutahu bola matamu sayu
terlalu lelah menatap tungku
perlahan-lahan mulai berdebu
Ibu, kemarin ayah pulang
kulihat beliau meradang
menggenggam amplop berisi uang
bukankah kita harusnya senang
mengapa pintu keras ditendang
Ibu, malam ini aku tak tidur
tak akan kau dengar lagi aku mendengkur
entah karena nasib tak lagi mujur
sebait mimpi pun enggan datang menghibur
ataukah lapar telah membunuhnya
Surakarta, 5 Mei 2008
[Harian SOLOPOS, 1 Juni 2008]
Jumat, 06 Maret 2009
Cerita Seorang Anak kepada Ibunya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar