Jumat, 07 November 2008

Puisi-puisi Lasinta Ari Nendra Wibawa

Lasinta Ari Nendra Wibawa, lulusan SMAN 1 Jepara, kini masih studi di Universitas Negeri Surakarta (UNS)

Merintis Gerimis

dalam diam aku mendekam
antara ngarai dan tebing curam
bersama luka lintasi malam
sesaat muka aku tengadah
memuja malam berakhir indah
namun asa tinggalah punah
sewaktu badai mulai mendesah
dan adakah udara kebebasan
yang masih sempat aku rasakan
di antara langit yang bergelora
oleh mega-mega nestapa

padamu langit warna kelabu
kumohon jawab pertanyaan kalbu:
mengapa kini aku merintis
dalam hari penuh gerimis?”

Jepara, 20 April 2007
[Harian SOLOPOS, 3 Juni 2007]


Pelayaran Terakhir

inilah kali terakhir aku berlayar
setelah mengarungi buas samudra dalam jiwa yang bergejolak
mengenang kembali tiap detik perjalanan
yang melekat erat dalam tingkap-tingkap kalbu
yang tanpa sadar telah mengantarku di ambang batas
di mana nahkoda harus merapat ke dermaga
meninggalkan bunyi gaduh
dari ombak yang menghantam lambung kapal
hingga setiap perjalanan hanya akan menjadi cerita
yang tak akan pernah habis
bagi anak cucu

Surakarta, 2 Mei 2007
[Harian SOLOPOS, 25 November 2007]

1 komentar:

- s L i K e R s - mengatakan...

Waduh berat topiknya.. Lagipula saya kurang suka puisi.. :)