Senin, 11 Agustus 2008

Puisi Septina Nafiyanti

Pelukan Dusta

Dalam pelukan dusta
Kukerah semua nada,
mengucur dari kedua bibir
Meletupkan suara tak bernyawa

Tergopoh, jujurku luntur
jiwaku hancur,
nadiku mendengkur,
keyakinanku soak tertempa mozaik dusta
Mengukir sejarah penghianatan

Nafas yang masih rekat dengan raga ini,
terus mecabik-cabik rasa yang timbul tenggelam,
mengitari hati
Meruntuhkan segala yang nyata

Kudus, 31 Juli ‘08

SEPTINA NAFIYANTI, aktif di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma STAIN Kudus

0 komentar: