Kamis, 29 Januari 2009

Tanah Air

(Budaya dalam Sajak Air Mata)

Puisi Nur Janah

Kata manis terukir di kala
Kau bubuhkan suara
Sebuah janji berkibar di angkasa
Keserakahan...

Wahai sang penguasa...
Tidak puaskah engkau
Membuat sengsara dan menderita?

Sawah, ladang luas membentang
Lautan hasilkan berjuta kekayaan
Alam menandakan kesuburan dan kemakmuran

Mengapa masih terlihat segumpal penderitaan?
Karena...kemiskinan
kelaparan
pengangguran

Bahkan sulitnya dapatkan pendidikan
Lalu apa yang kau wariskan pada kami?
Kolusi...
Korupsi...
Nepotisme...
Yang menjadi budaya dalam sajak air mata
Hingga membuat sesak rakyat biasa

Bukankah mata...!
Tetaplah negeri kita...!
Bersama wujudkan cita-cita bangsa
Yang tercantum dalam Undang-undang '45

0 komentar: